Robot yang diberi nama Promet tengah dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST). Ia didesain untuk merespon perintah verbal dan memiliki kemampuan merekam bentuk tiga dimensi menggunakan sensor inframerah. “Kami berharap untuk membuatnya setara dengan kemampuan anjing,” kata Isao Hara, peneliti senior pada lembaga yang berpusat di Tsukuba, sebelah timur laut Tokyo saat mendemonstrasikan sepasang robot berwarna perak dan biru itu.
Ketika Hara berkata kepada salah satu robot, “Ke sinilah,” robot tersebut akan meresponnya dengan berkata, “Apa yang dapat saya bantu?” Diminta untuk mematikan televisi, Promet akan berkata, “Saya akan matikan TV,” sebelum menjalankan perintah tersebut. Begitu pula saat Hara meminta sebotol jus, perintah tersebut diteruskan kepada robot lainnya dengan berkata, “Tolong jalankan perintah ini.
” Robot kedua akan mendekati lemari pendingin, berdiri di depannya kemudian berkata, “Lokasi lemari pendingin ditemukan.” Kemudian ia berkata, “Sedang mencari jus,” sambil membuka pintu lemari pendingin pelan-pelan dengan tangan kanannya, mengambil sebotol minuman dengan tangan kirinya, lalu menutup pintu. Ia lalu berjalan ke arah Hara dan
menaruh minuman pelan-pelan di meja terdekat. “Terima kasih,” kata Hara.
menaruh minuman pelan-pelan di meja terdekat. “Terima kasih,” kata Hara.
Kedua robot dapat melakukan gerakan seperti manusia kecuali berlari. “Agar dapat berinteraksi dengan manusia, sebuah robot harus dapat merespon percakapan serta memantau objek di sekitarnya, mengenalinya, dan melakukan sesuatu terhadapnya secara otomatis,” katanya. Seperti anjing, mereka dapat memberikan bantuan. Misalnya, ketika Anda tidak kuat berjalan karena persendian sakit, robot dapat melakukan sesuatu untuk membantu Anda sehingga merasa lebih baik”.
Jika robot mulai menolak instruksi yang diberikan, artinya energi baterainya mulai habis. Salah satu Promet sempat benar-benar berhenti saat demontrasi berlangsung dan baterai yang memasok energi untuk gerakannya harus diisi ulang terlebih dahulu.
Meskipun gerakannya masih agak kaku, lambat, dan suaranya monoton, robot tersebut dapat memindahkan saluran televisi menggunakan remote control yang ada di dadanya atau membawa secangkir minuman untuk Anda. Dalam beberapa tahun ke depan, robot humanoid berkode HRP-2 akan membantu beberapa jenis pekerjaan di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar