Robot gurita dengan tentakel yang mirip aslinya

Robot gurita yang  sedang dikembangkan oleh sekelompok ilmuan dari Reading University, Inggris menggunakan teknologi baru, setiap bagian dari robot dibuat semirip mungkin dengan gurita aslinya, bahkan tentakel dibuat tanpa menggunakan tulang dan kerangka sehingga benar-benar menyerupai aslinya. Bukan hanya pada  tampilan dan bentuknya, robot gurita ini juga dirancang khusus agar memiliki fungsi yang sama dengan gurita sungguhan. 

Robot gurita dengan tentakel yang istimewa

Robot gurita ini mampu melakukan manuver yang luar biasa, berkat otak yang relatif besar, kontrol motor yang sangat halus, dan struktur tentakel yang terbuat dari sucker yang nyaris tanpa tulang untuk membantu lengan memegang benda-benda di sekitarnya. Tentakel terbuat dari paduan kabel baja dan nilon yang dibungkus kulit berbahan silikon. Dengan menggunakan kedua paduan bahan tersebut, tentakel bisa menggeliat seperti ular mengelilingi obyek sebelum akhirnya menggenggamnya. Tentakel gurita tampa bertulang juga dilapisi alat penghisap untuk membantu meraih benda-benda agar mendekat. 

Sensor pada Robot gurita

Tantangan besar dari robot gurita terletak pada sensor-motor yang dapat mengontrol pergerakan dan memaksimalkan kemampuan gurita. Sensor-motor mengadopsi pendekatan desain baru ICT dan teknologi robotika untuk membangun sebuah pegerakan robot yang halus dan flexible. Robot gurita ini memiliki anatomi 8 lengan tentakel, yang memiliki kinerja yang serupa dalam air maupun di darat, dalam hal penerapan ketangkasan, kecepatan, kontrol, dan fleksibilitas.

Anda dapat melihat pada video berikut bagaimana robot gurita ini, bekerja dan beroperasi :

Robot Sand Flea, Robot canggih yang bisa melompat

Robot Sand Flea - Boston Dynamics selalu hadir dengan konsep robot yang mengesankan diantaranya robot Big Dog, Anjing Alpha, Petman dan Cheetah. Kali ini Boston Dynamics menciptakan robot yang disebut "Sand Flea" sebuah robot dengan berat sekitar 4,9 kg yang memiliki 4 roda yang bisa melompat 30 kaki (9 meter) di udara dan dilengkapi dengan kamera inframerah.
 

Robot Sand Flea

Sebenarnya Robot Sand Flea bukanlah konsep baru melainkan versi yang disempurnakan dari robot yang telah dibuat ebelumnya oleh Hopper yang diperkenalkan pada tahun 2009. Tapi Robot dari Hopper hanya mampu melompat 25 kaki sedangkan Sand Flea menambahkan 5 kaki lebih tinggi (2 meter).

Robot Sand Flea memiliki energi yang cukup untuk melompat dengan menggunakan pasokan bahan bakar dan aktuator piston. Controller dapat memilih seberapa tinggi dan berapa sudut melompat Sand Flea, sementara empat roda Robot Sand Flea sebagai bantalan dalam pendaratan untuk memastikan mendarat mulus.

Robot Sand Flea dikembangkan oleh Boston Dynamics dengan Angkatan Rapid Angkatan Darat AS. Ini didukung oleh piston CO2 dan saat di udara robot ini menggunakan sistem stabilisasi horisontal dalam hubungannya dengan kamera video untuk mengoptimalkan mendarat tetapi juga untuk mengambil gambar yang jelas selama melompat.

Robot Sand Flea tidak hanya bisa melompat di atap atau dinding, tetapi Robot Sand Flea itu juga bisa turun sendiri melewati dinding tampa terjatuh. Robot Sand Flea Bot ini memiliki energi yang cukup untuk melompat 25 kali dan beroperasi selama dua jam menggunakan pasokan bahan bakar dan aktuator piston.